Sunday, June 23, 2019

Bab XI Pai Kelas 7 "Beriman Kepada Malaikat Allah swt"


BERIMAN KEPADA
MALAIKAT ALLAH
Kata malaikat berasal dari bahasa Arab yang
berarti menyampaikan pesan. Menurut agama Islam,
malaikat artinya makhluk Allah gaib dan diciptakan
dari nur atau cahaya. Beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt. adalah
percaya sepenuhnya bahwa malaikat-malaikat Allah itu ada. Percaya kepada
malaikat termasuk rukun iman ke dua, yaitu beriman kepada malaikat-malaikat
Allah swt. Firman Allah swt.:
Allah menciptakan alam semesta beserta isinya dalam dua bentuk, bentuk
nyata atau berwujud dan tidak tampak atau gaib. Makhluk yang nyata, yaitu
ciptaan Allah yang bisa dilihat, didengar, dan diraba, seperti manusia, hewan,
dan tumbuhan. Sementara itu, makhluk gaib adalah kebalikannya, yaitu ciptaan
Allah yang tidak dapat dilihat, didengar, dan diraba, seperti malaikat, jin, dan
setan (iblis).
Perbedaan malaikat, jin, dan setan (iblis) dijelaskan menurut Al-Qur’an
dan Hadis Nabi.
1. Dalam Segi Ciptaan
Hadis Nabi Muhammad saw.:

Artinya:
Dari Aisyah r.anha berkata, dari Nabi Muhammad saw. bersabda:
"Malaikat itu diciptakan dari cahaya dan jin diciptakan dari nyala api,
sedangkan manusia diciptakan dari apa yang telah diterangkan kepadamu
semua (dari tanah).” (H.R. Muslim)
Hadis ini menjelaskan bahwa malaikat, setan, dan manusia dijadikan oleh
Allah swt. dari asal yang berbeda. Menurut hadis tersebut, malaikat dijadikan
Allah swt. dari nur (cahaya), setan dan jin dijadikan dari nyala api, sedangkan
manusia dijadikan Allah dari tanah.
2. Dalam Segi Sifat-sifatnya
a. Sifat-sifat Malaikat
1) Malaikat adalah makhluk Allah swt. yang sangat taat dan patuh terhadap
perintah-Nya dan tidak pernah berbuat durhaka.
B. PERBEDAAN MALAIKAT, JIN, DAN SETAN (IBLIS)
Artinya :
...Danmilik-Nya siapa yang dilangit dan di bumi.Dan (malaikat-malaikat)
yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya
dan tidak (pula) merasa letih. (19) Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih
tidak henti-hentinya malam dan siang (20) (Surah Al-Anbiy± [21]:19-20)
Firman Allah swt.:

Artinya:
”...Penjaganya malaikat-malikat yang kasar dan keras yang tidak durhaka
kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada Mereka dan
selalu mengerjakan apa yang diperintahkan .”(Surah At-Ta¥r3m [66]: 6)
2) Malaikat adalah makhluk Allah yang suci dari keinginan nafsu. Ia selalu
merasa takut terhadap Allah swt.. Firman Allah swt.:

Artinya:
”... dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri, Mereka takut
kepada Tuhan yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa
yang diperintahkan (kepada mereka).” (Surah An-Na¥l [16] :49- 50)
b. Sifat-sifat Jin dan Setan (Iblis)
1) Jin ada yang patuh kepada Allah, ada juga yang ingkar.
Firman Allah swt.:

Artinya :
"Dan sesungguhnya di antara kami (jin) ada yang saleh dan ada (pula)
kebalikannya. Kami menempuh jalan yang berbeda-beda." (Surah Al-Jin
[72]: 11)
2) Setan atau iblis sifatnya sombong, ingkar, menentang perintah Allah swt.
dan menyesatkan manusia.
Firman Allah swt.:

Artinya:
“(Allah) berfirman, Wahai Iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud
kepada yang telah Aku ciptakan dengan kekuasaan-Ku. Apakah kamu
menyombongkan diri atau kamu (merasa) termasuk golongan yang
(lebih) tinggi? (75) (Iblis) berkata, Aku lebih baik daripadanya, karena
Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari
tanah (76) (Allah) berfirman, Kalau begitu keluarlah kamu dari surga!
Sesungguhnya, kamu adalah makhluk yang terkutuk” (77) (Surah Sad
[38]: 75-77)
3. Dalam Tujuan Ciptaan
Tujuan malaikat diciptakan oleh Allah swt. untuk senantiasa taat dalam
melaksanakan perintah Allah swt .dan tidak pernah berbuat maksiat. Perhatikan
lagi surah At-Ta¥r3m ayat 6.
Sementara itu, jin sama dengan manusia, yakni diciptakan untuk beribadah
kepada Allah swt..
Firman Allah swt.:

Artinya :
“Aku tidakmenciptakan jin danmanusiamelainkan agarmereka beribadah
kepada-Ku” (Surah A©-a±riy±t [51]: 56)
Secara garis besar, perbedaan malaikat dengan makhluk gaib lainnya
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Malaikat Iblis/Setan Jin
1. Malaikat diciptakan dari cahaya

2. Malaikat beriman dan taat ke-
pada Allah

3. Malaikat bertasbih, bertahmid, dan
menyucikan nama Allah
4. Malaikat selalu membantu dan
meneguhkan hati nurani

5. Malaikat selalu meminta am-
pun kepada Allah bagi orang

yang beriman

6. Malaikat tidak berkelamin laki-
laki dan perempuan

1. Iblis/setan diciptakan dari
api

2. Iblis/setan sifatnya som-
bong dan membangkang

3. Iblis/setan mengajarkan si-
hirkepada manusia

4. Iblis/setan menyesatkan
manusia
5. Iblis/setan membisikan ke
dalam dada manusia

1. Jin diciptakan dari api
2. Jin ada yang mukmin
dan adapula yang kafir
3. Golongan jin yang kafir

selalu menyesatkan ma-
nusia

4. Jin terdiri atas laki-laki
dan perempuan

C. TUGAS DAN NAMA PARA MALAIKAT
Baik dalam Al-Qur’an maupun hadis, tidak diterangkan jumlah malaikat
Allah seluruhnya. Namun, yang wajib diketahui hanya sepuluh malaikat.
1. Jibril
Malaikat Jibril adalah kepala seluruh para malaikat. Dalam Al-Qur’an,
banyak nama yang diberikan kepadanya, seperti “Ruhul Amin” yang berarti
roh yang diberikan kepercayaan, “Ruhul Kudus” yang artinya roh yang suci,
dan sebagainya. Tugas utama Malaikat Jibril adalah menyampaikan wahyu
kepada para Nabi dan Rasul Allah swt. Wahyu tersebut untuk disampaikan
kepada umat manusia.
2. Mikail
Segala yang terjadi di bumi dan alam sekitarnya sangat mengagumkan. Hal
ini tentunya akan mempertebal keimanan kita kepada Allah swt. Malaikat yang
ditugasi Allah untuk mengatur jagat raya ini adalah Malaikat Mikail. Malaikat
Mikail ditugaskan untuk mengatur perputaran dan perjalanan galaksi yang tak
berujung, mengatur bintang-bintang yang tak terhingga jumlahnya, mengatur
perjalanan tata surya, mengatur bumi dengan segala isinya, mengatur turunnya
hujan, panas, siang dan malam, berat dan ringan, dan sebagainya. Semua tugas
itu dilakukannya dengan izin dan kehendak Allah swt.
3. Israfil
Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat. Tiupan
Malaikat Israfil merupakan perintah Allah swt. Tiupan sangkakala Malaikat
Israfil yang pertama mengakibatkan rusaknya alam dunia dengan segala
isinya, termasuk matinya semua makhluk yang hidup. Kemudian, tiupan
sangkakala yang kedua membangkitkan semua umat manusia dari alam kubur
dan dikumpulkannya di Padang Mahsyar untuk di hisab. Firman Allah:

Artinya:
“Dan pada hari itu kami biarkan mereka bergelombang (bercampur baur)
satu dengan yang lainnya, serunai ditiup, mereka akan dikumpulkan
semua”. (SurahAl-Kahf [18]: 99)

146 Pendidikan Agama Islam untuk SMP Kelas VII

146
4. Izrail
Malaikat Izrail disebut juga dengan Malaikat Maut. Hal ini dikarenakan
Malaikat Izrail tugasnya adalah mencabut nyawa seluruh makhluk hidup yang
bernyawa. Bila sampai waktunya dan semua makhluk hidup sudah mati, ia
akan mencabut nyawanya sendiri. Firman Allah swt.:

Artinya:
”Katakanlah! Kamu diwafatkan oleh malaikat maut, yang diwakilkan
kepadanya untuk mewafatkan kamu. Kemudian, kamu akan dikembalikan
kepada Tuhanmu”. (Surah As-Sajdah [32]: 11)
5. Rakib dan ‘Atid
Setiap perkataan dan perbuatan manusia pastilah akan dimintai
pertanggungjawabannya, tidak ada sedikitpun perbuatan baik dan buruk kita
terhindar dari pengawasan kedua malaikat Allah, yakni Rakib dan ‘Atid.
Malaikat Rakib dan ‘Atid bertugas untuk mengawasi dan mencatat perbuatan
dan perkataan manusia. Yang baik dicatat oleh Malaikat Rakib yang selalu ada
di sebelah kanan manusia, sedangkan yang buruk dicatat oleh Malaikat ‘Atid
yang selalu berada di sebelah kiri manusia.
Firman Allah swt.:
Artinya:
”Tidak ada sesuatu perkataan yang dikatakan melainkan ada malaikat
yang mengawasi dan meneliti.” (Surah Q±f [50]: 18)
6. Munkar dan Nakir
Setelah meninggal dunia, manusia akan memasuki tahap selanjutnya, yaitu
alam kubur. Di alam kubur ini, manusia akan ditanya oleh dua malaikat Allah,
yaitu Malaikat Munkar dan Nakir. Kedua malaikat ini bertugas menanyakan
perbuatan atau amal manusia setelah mati di alam kubur.
Firman Allah swt.:

Bab 11Iman kepada Malaikat 147

147

Artinya:
”Dialah yang menjadikan hidup dan mati, untuk menguji kamu siapakah
amalnya yang lebih baik”. (Surah Al-Mulk [67]: 2)
7. Malik
Malaikat Malik bertugas menjaga neraka. Malaikat Malik disebut juga
Malaikat Zabaniyah. Sebagaimana ditegaskan Allah swt. dalam Al-Qur’an:
Artinya:
”Nanti kami akan memanggil malaikat Zabaniyah, (penjaga neraka)”.
(SurahAl-A’laq [ 96]: 18)
8. Ridwan
MalaikatRidwan bertugasmenjaga danmemelihara surga yangmerupakan
tempat bagi manusia untuk menerima ganjaran pahala, sebagai balasan
perbuatan baiknya selama hidup di dunia.
Firman Allah swt.:

Artinya:
”Sesungguhnya orang-orang telah berkata: ”Tuhan kami adalah Allah,
kemudian mereka tetap pada pendirian itu, tentu malaikat akan turun
untuk menemui mereka, agar mereka tidak merasa takut dan tidak berduka
cita. Berilah mereka kabar gembira dengan surga yang telah dijanjikan
kepadamu”. (Surah Fu¡¡il±t [41]: 30)
D. KETERKAITAN TUGAS MALAIKAT ALLAH
DENGAN PERBUATAN MANUSIA
Keterkaitan tugas malaikat Allah dengan perbuatan manusia adalah:
1) Dengan iman kepada Malaikat, kita sadar bahwa manusia harus selalu
berbuat baik dan menjauhi berbuat buruk.
2) Dengan iman kepada Malaikat, kita sadar bahwa segala perbuatan kita
selalu dicatat.
3) Malaikat ada yang mengatur rezeki, mencabut nyawa, meniup sangkakala,
itu semua menandakan betapa Allah telah menyiapkan segalakehidupan
dunia dan akhirat untuk manusia, nyatalah janji Allah benar dan ancaman Allah terbuktikan.

No comments:

Post a Comment