Thursday, October 8, 2020

"Masa Pandemi, Kantong Tetap Terisi"

Oleh Muhammad Hafidzudin- Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap tatanan sosial kemasyarakatan, sistem pendidikan sampai dengan ekonomi masyarakat. Tak sedikit pekerja yang yang di rumahkan atau istilah kasarnya di pecat akibat pandemi covid-19 ini, bingung luntang lantung di rumah, mau cari kerja susah, kalau tak kerja tentu tidak bisa menghidupi anak istri di rumah (bagi yang sudah punya, haha).
Dalam hal ini, bisnis online merupakan salah satu jalan alternatif agar "Masa Pandemi Tapi Kantong Tetap Terisi". Bagaimana caranya???.
Tidak melulu harus nyetok barang untuk di jual, itu sangat beresiko untuk para pebisnis awal. Mulailah dulu dengan menjadi Reseller atau Drop Shipper, apa itu Reseller dan Drop Shipper???.
Pertanyaan tersebut selalu terlintas di benak semua orang yang ingin menjalankan usaha di awal perjuangan mereka. Biasanya, kedua model bisnis tersebut dijalankan oleh mahasiswa ataupun mereka yang mau memulai usaha tapi memiliki modal minim ataupun bahkan tanpa modal alias 0 rupiah.
Secara umum keuntungan dari dua model bisnis tersebut adalah tak perlu menyediakan modal dan juga tak perlu menyediakan gudang untuk keperluan stok. Sebab, semua itu sudah ditanggung oleh pihak pemilik produk. Yang harus dilakukan menjadi seorang reseller atau dropshipper hanyalah menjualnya.
Reseller adalah sebuah model bisnis dimana penjual tidak harus mempunyai stok ketika bertransaksi dengan pelanggan. Namun seorang reseller harus sudah bekerjasama dengan pemiliki toko apabila ada pesanan datang. Dengan begitu, mereka bakal mendapatkan potongan harga tertentu karena sudah bekerja sama.
Seorang reseller akan membeli produk tersebut dengan harga yang telah ditentukan dan nantinya mereka akan jual lagi kepada pelanggan. Selisih harga tersebut menjadi profit yang menguntungkan bagi seorang reseller karena dia bisa menentukan sendiri berapakah harga produk yang harus diberikan. Keuntungan yang diperoleh juga tergantung produk apa yang dijual, kalau yang dijual sejenis pakaian keuntungannya biasanya antara 25rb-30rb/pcs nya. Kalau yang kita jual sejenis alat elektronik, laptop, HP dan lain sebagainya tentu keuntungan akan lebih banyak lagi.
Dropship adalah model bisnis dimana pihak ketiga bekerjasama dengan pemilik toko untuk menjualkan produk mereka. Namun, sang dropshipper tidak berhak untuk menentukan harga sebab sang pemilik produk yang akan melakukan pengiriman barang. Dengan kata lain, dropshipper hanya seorang perantara saja.
Keuntungan dropshipper ditentukan oleh sang pemilik toko berdasarkan harga produk. Dengan begitu, profit yang didapatkan mungkin tak sebesar dari reseller (tergantung dari kebijakan pemilik toko).

Selalu ada jalan bagi mereka yang mau berjuang.
Tetap Ikhtiar, Tawakal, Istiqomah di jalan Allah swt.
#Semangat_Cari_Rejeki
#Semangat_Cari_Berkah
#KKN_DR'49_IAIN_PEKALONGAN-2020.