Sunday, June 23, 2019

Bab II PAI Kelas 7 "Beriman Kepada Allah swt"


BERIMAN KEPADA ALLAH SWT 

Dalam agama Islam, seseorang harus meyakini bahwa Allah swt. memiliki sifat. Contohnya, Allah memiliki sifat wahdaniyat yang berarti Allah itu Esa atau Tunggal.
Untuk jelasnya, pada bab ini, kamu akan belajar membaca ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan sifat Allah,menyebutkan arti ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah swt., menunjukkan tanda-tanda adanya Allah swt., dan menampilkan perilaku sebagai cermin keyakinan akan sifat-sifat Allah swt. Setelah mempelajari hal tersebut, kamu diharapkan dapat meningkatkan keimanan kepada Allah swt.


SIFAT-SIFAT ALLAH

A. AYAT-AYAT AL-QUR’AN YANG
BERKAITAN DENGAN SIFAT-SIFAT ALLAH
   Allah swt.yang Maha Pencipta dan Maha Sempurna wajib bersifat dengan sifat kesempurnaan dan mustahil bersifat dengan sifat kekurangan.
Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kesempurnaan Allah swt.
memiliki sifat pokok, yaitu : sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz.
Sifat wajib adalah sifat kesempurnaan yang pasti dimiliki oleh Allah swt.
Sifat wajib berjumlah 13. Akan tetapi, sebagian ulama tauhid berpendapat jumlahnya 20. Sifat mustahil sifat yang tidak sempurna yang tidak mungkin dimiliki olehAllah. Sifat mustahil ini kebalikan dari sifat wajib. Sementara itu, sifat jaiz adalah menciptakan setiap yang mungkin wujudnya atau tidak menciptakannya sesuai dengan kehendaknya. Maksud kata mungkin ialah sesuatu yang bisa wujud dan bisa pula tidak wujud.
Sifat wajib Allah yang 13 ini dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu sifat nafsiyah,salbiyah, dan ma’ani.Nafsiah adalah sifat yang berkaitan dengan dzat Allah semata. Contohnya, sifat wujμd. Salbiyah adalah sifat hanya milik Allah, sedangkan makhluk tidak memilikinya. Contohnya, sifat qidam, baqa, mukhlafatμlil hawaditsi, qiyumuhμbinafsihi, dan wahdaniyah. Ma'ani adalah sifat abstrak yang wajib ada pada Allah. Contohnya, sifat qudrat, irodat, 'ilmu, hayat, sama', basar, dan kalam.
Ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah, antara lain:
1. Wujμd (Surah Al-A’raf [7]:54)
2. Qidam (Surah Al-hadid [57]:3)
3. Baqa' (Surah Ar-Rahmnn [55]:26-27)
4. Mukhalafatμlilhawadisi (Surah Al-Ikhlas [112]:4)
5. Qiyamuhμbinafsihi (Surah Al-Isr± [17]:111)
6. Wa¥d±niyat (surah Al-Ikhlas [112]:1-3)(Surah Al-Baqarah [2]:163)
7. Qudrat (Surah Ali 'Imron [3]:189)(Surah Al-Mulk [67]:1)
8. Irodat (Surah Y±s3n [36], ayat 82)
9. 'Ilmu(Surah Al-Baqarah [2]:32)(Surah Al-hujurat [49]:16)
10. Hayat (Surah Ali 'Imr±n [3]:2)(Surah Al-Baqarah [2]:255)
11. Sama' (Surah Al-Anbiya' [21]:4)
12. Basar (Surah Al-An’am [6]:164)
13. Kal±m (Surah An-Nisa [4]:164)

Untuk memahami dan menyakini Allah, diperlukan dua macam dalil, yaitu dalilnaqli dan dalil aqli. Dalil naqli adalah keterangan atau alasan yang bersumberdari Al-Qur’an dan Hadis Nabi Muhammad saw. Sementara itu, dalil aqliadalah keterangan atau alasan yang berdasar dari hasil pertimbangan akal pikiran yang sehat.
1. Wujμd
Wujμd artinya ada. Adanya Allah itu tidak sama dengan adanya makhluk di dunia ini. Oleh karena itu, membuktikan adanya Allah tidak sama dengan membuktikan adanya manusia. Allah tidak dapat dilihat, diraba, didengar, dan sebagainya. Adanya Allah dapat dibuktikan dengan alam ciptaan-Nya.
B. ARTI AYAT-AYAT AL-QUR’AN YANG
BERKAITAN DENGAN SIFAT-SIFAT ALLAH

Firman Allah swt.:

Artinya :
“Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu orang-orang yang menyakini” (7) “Tidak ada tuhan selain Dia, Dia yang menghidupkan dan mematikan. (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu dahulu” (Surah Ad-Dukhan [44]:7-8)
2. Qidam
Qidamartinya terdahulu.Allah swt. ada.AdanyaAllah tidak berpermulaan, seperti benda-benda yang ada di alam. Allah itu ada tanpa awal atau permulaan.
Sementara itu, benda-benda di alam ini ada karena ada permulaannya.
Contohnya, kursi asalnya dari kayu, kayu asalnya dari pohon.
Firman Allah swt.

Artinya:
Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin ; dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu (Surah Al-¦ad3d [57]:3)
3. Baqa'
Baqa' artinya kekal. Allah swt. akan terus ada selama-lamanya tanpa batas waktu atau tanpa akhir. Allah adalah Al-Khaliq (pencipta) dan alam adalah makhluk (yang diciptakan). Perbedaan antara Allah dan makhluk-Nya, antara lain, Allah itu tidak musnah, tidak binasa, dan tidak hancur. Akan tetapi, semua ciptaan Allah akan musnah, binasa, dan hancur.
Firman Allah swt.:

Artinya:
Semua yang ada di bumi itu akan binasa, tetapiwajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal. (Surah Ar-Rahman [55]:26-27)
4. MukhalafatμLilhawadisi
  artinya Allah swt. berbeda dengan ciptaan-Nya.
Siapapun dan apapun tidak ada yang sama dengan Allah.
Firman Allah swt.:

Artinya :
...tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar. Maha Melihat.” (Surah As-Syμra[42]:11)
5. QiymuhμBinafsihi
QiyamuhμBinafsihi artinya Allah berdiri sendiri. Allah tidak memerlukan bantuan dari kekuatan lain dalam menciptakan dan memelihara alam semesta karena Allah mempunyai kekuatan yang ada pada diri-Nya.
Firman Allah swt.:

Artinya :
Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya) (Surah Ali 'Imr±n [3]:2)
6. Wahdaniyat
Wa¥daniyat artinya Allah itu Esa. Maksud dari keterangan ini, yaitu bahwa Allah itu tidak terbilang, tidak dua, dan semacamnya.
Firman Allah swt.:

Artinya :
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa, (1) Allah tempat meminta segala sesuatu. (2) (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakan. (3)....(Surah Al-Ikhl±s [112]:1-3)
7. Qudrat
Qudrat artinya Allah bersifat kuasa atau Allah mempunyai kekuasaan.
Kekuasaan  Allah bukan hanya mencipta dan memelihara, melainkan juga kuasa dalam menghancurkan dan menjadikan kembali tanpa bantuan yang lain. Firman Allah swt.:

Artinya :
“Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu”. (Surah Al-Mulk [67]:1)
8. Irodat
Irodat artinya berkehendak. Allah swt. sebagai Tuhan yang Mahakuasa pasti menciptakan segala sesuatu itu dengan kehendak yang bebas dan dengan kemauan sendiri. Tidak ada yang menyuruh atau memaksa-Nya. Dia bebas berbuat menurut kehendak-Nya. Dialah yang menentukan ada dan tiadanya segala sesuatu. Apa saja yang dikehendaki-Nya pasti terlaksana dan apa yang tidak dikehendaki-Nya tidaklah akan terjadi. Firman Allah swt.:

Artinya :
“Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendakisesuatu Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu. (Surah Yasin [36]:82)
9. 'Ilmu
'Ilmu artinya mengetahui. Allah mengetahui segala sesuatu yang ada di alam ini, baik yang nyata maupun yang tidak nyata. Firman Allah swt.:

Artinya :
Katakanlah (kepada mereka), “Apakah kamu akan memberitahukan kepadaAllah tentang agamamu (keyakinanmu), padahalAllah mengetahui apa yang di langit dan apa yang di bumi dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (Surah Al-hujurat [49]:16)
10. Hayat
Hayat artinya hidup. Hidupnya Allah tidak seperti manusia dan makhluk lain. Hidupnya Allah, yaitu tidak pernah mati. Kalau Allah mati, Allah sama dengan makhluk. Oleh sebab itu, Allah akan tetap hidup untuk meneruskan memelihara alam ini.
Allah mengatur seluruh kehidupan makhluk-Nya, bahkan Allah tidak pernah mengantukatau tidur, apalagi mati.
Firman Allah swt.:

Artinya:
“Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur...”
(Surah Al-Baqarah [2]:255)
11. Sama'
Sama' artinya Maha Mendengar. Allah mendengar segala macam suara atau bunyi. Bahkanm Allah mendengar suara hati dan jiwa manusia, tidak sekali-kali, Allah itu ¡ummun (tuli).
Firman Allah swt.:

Artinya:
Katakanlah (Muhammad): “Mengapa kamu menyembah yang selain Allah, sesuatu yang tidak dapat menimbulkan bencana kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?” dan Allah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(Surah Al-Ma-idah [5]:76)
12. Basar
Basar artinya Maha Melihat. Allah melihat segala sesuatu, baik yang sangat besar maupun kecil.Tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi Allah dan tidak ada sesuatu pun yang luput dari penglihatan Allah.


Firman Allah swt.:

Artinya:
“Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain yang Maha Pemurah. Sesungguhnya dia Maha Melihat segala sesuatu.”(Surah Al-Mulk [67]:19)
13. Kalam
Kalam artinya berfirman. Allah swt. berfirman kepada para rasul. Mustahil Dia bisu sebab bisu adalah suatu cacat dan sifat kekurangan yang tidak mungkin ada pada Allah swt.
Allah swt. berkata-kata kepada setiap makhluk yang dikehendaki-Nya.
Bahkan, Allah pernah berkata-kata dengan Nabi Musa a.s. secara langsung sehingga ia disebut “Kalimullah,” artinya “yang diajak bicara oleh Allah swt.”
Firman Allah swt.:
Artinya:
“...Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung” (Surah An-Nis± [4]:164) Firman Allah itu berupa wahyu yang disampaikan kepada para rasul yang menerimanya menjadi sebuah kitab suci. Teranglah bahwa kitab suci itu merupakan kumpulan firman Allah.

C. PENGERTIAN IMAN KEPADAALLAH SWT.
  Iman berarti percaya atau yakin. Jadi, iman kepada Allah swt. berarti percaya atau yakin kepada Allah. Arti iman di sini adalah percaya kepada Allah yang diucapkan dengan lisan, diyakini dengan hati, dan dilaksanakan dengan amal perbuatan. Yang diyakini oleh manusia kepada Allah adalah tentang adanya Allah, tentang kekuatan Allah, tentang sifat-sifat Allah agar manusia tunduk dan taat kepada Allah.

D. TANDA-TANDAADANYAALLAH SWT.
1. Menunjukkan Adanya Allah Melalui Dalil Naqli
    Penjelasan Allah swt. tentang keberadaan diri-Nya dan penciptaan-Nya terhadap makhluk, tentang nama-nama-Nya dan sifat-sifat-Nya, ada di dalam Al-Qur’an. Firman Allah swt.:

Artinya
“Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Ia ciptakan) matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya.
Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam.” (Surah Al-A’raf [7]:54).
Ayat tersebut membuktikan bahwa Allah swt. ada karena ada yang diciptakan-Nya, seperti penciptaan langit dan bumi, pengaturan malam dan siang, penerangan siang dengan matahari dan penerangan malam dengan bulan.
2. Mengenali Bukti Adanya Allah Melalui Dalil Aqli
 Keberadaan berbagai alam dan keberagaman makhluk, semuanya bersaksi atas keberadaan Pencipta, yaitu Allah swt. Tidak ada yang mengaku menciptakan alam ini selain Allah swt.
Firman Allah swt.:

Artinya:

... Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab- Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh ( Surah An-Nisa [4]:136)
Akal kitamemandangmustahil keberadaan sesuatu tanpa pencipta.Bahkan, akal memandang mustahil terjadinya sesuatu yang paling luas tanpa pencipta.
Itu sama saja seperti keberadaan makanan tanpa ada orang yang memasak, atau keberadaan rumah di atas tanah tanpa ada orang yang membangun rumah.
Kalau begitu, bagaimana dengan alam yang besar ini, langit dengan orbit-orbit di sekitarnya, matahari, bulan, dan bintang semuanya berbeda bentuk, ukuran, dimensi, dan perjalanannya? Bagaimana dengan Bumi dan apa saja yang diciptakan di dalamnya? Semua itu tentu ada penciptanya, yaitu Allah swt.

E. PERILAKU SEBAGAI CERMIN KEYAKINAN
TERHADAP SIFAT-SIFAT ALLAH
 Perilaku sebagai cermin keyakinan terhadap sifat-sifat Allah, antara lain:
1) Menyakini kebesaran Allah swt.
Manusia yang beriman kepada sifat-sifat Allah akan menyakini bahwa keberadaan dirinya di sisi Allah itu amat kecil sehingga dia tidak akan bersikap angkuh dan menyombongkan diri.
2) Mendorong ketaatan manusia untuk beribadah dan beramal saleh Keimanan kepada Allah itu mengontrol pribadi mukmin untuk selalu berbuat baik dan menghindarkan diri dari perbuatan dosa.
3) Mendekatkan diri kepada Allah swt.
Orang yang beriman kepada Allah akan yakin bahwa Allah ituamat dekat dengan dirinya sehingga jiwanya tenteram dan merasa aman.

No comments:

Post a Comment